Penyediaan sarana akses air minum aman serta sanitasi yang standar merupakan salah satu upaya yang terus dilakukan dalam menciptakan derajat kesehatan masyarakat yang semakin baik.
Selain faktor kesadaran masyarakat, kebiasaan, budaya, ketersediaan lahan, biaya juga menjadi faktor yang menjadi alasan mengapa sarana penunjang kesehatan di rumah tangga ini belum tersedia.
Kementrian Kesehatan terkhusus Direktorat Penyehatan Lingkungan melakukan upaya tiada henti.
Melalui sanitarian yang merupakan salah satu garda terdepan dalam membangun kesadaran masyarakat perlu dibekali terkait sumber pendanaan untuk menjadi salah satu alternatif solusi. 
Buku panduan untuk sanitarian disusun agar bekal saat mereka turun di tengah masyarakat menjadi lebih komprehensif.
Sebelum buku tersebut disahkan, Direktur Penyehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan bersama Water org berkesempatan berkunjung ke KSPPS Baytul Ikhtiar yang mengembangkan pembiayaan untuk akses air dan sanitasi dengan produk PASSnya.
Kunjungan ini untuk lebih "memastikan" bahwa memang ada lembaga keuangan mikro yang menyentuh masyarakat lapis bawah juga konsen pada issue ini. Penerapan pola syariah yang bagi sebagian masyarakat masih belum begitu dipahami juga menjadi satu hal yang perlu disosialisasikan.
Selain mendengarkan dan berdiskusi tentang produk pembiayaan ini, Bapak Direktur serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor juga mengunjungi salah satu anggota KSPPS Baytul Ikhtiar yang sudah menerima fasilitas ini.
Menempuh perjalanan hampir sekitar 30 menit menuju Desa Rambay Rt 03 Rw 05, Kecamatan Bogor Utara. Menyusuri jalan sempit dan kebun singkong, rombongan sampai dikediaman Ibu Siti Anisa yang sudah menjadi anggota hampir 9 tahun.
Ibu yang memiliki usaha dagang sembako dan suami yang bekerja sebagai buruh bangunan ini memanfaatkan produk PASS untuk membangun sarana sanitasi baru serta memperbaiki tangki septik yang sudah ada.
Kepedulian warga akan kepemilikan sarana sanitasi dan air minum yang sehat serta aman menjadi satu tahap untuk menyelamatkan generasi mendatang juga lingkungan yang semua merupakan titipan Tuhan.
#kolaborasi_mencari_solusi
#peduli_kepada_anggota
